Penampilan
Brandnew adalah pria tinggi dengan kulit coklat gelap dengan rambut keriting berwarna hijau dan cambang menjulur ke bawah,mempunyai bibir besar dan matanya selalu tertutup dengan kacamata hitam. Ia mengenakan kemeja bergaris-garis dengan variasi warna biru dan putih dengan kerah dibiarkan terbuka, dan celana berwarna merah muda .
Kepribadian
Brandnew tampak mengambil perannya dengan serius, karena ia mencari Sengoku untuk melaporkan kepadanya tepat setelah akhir perang Marineford. Dia juga tampaknya sangat menilai Marinir,seperti ketika ia melaporkan ke Marinir lainnya Pada Agenda Rapat,ia tampak marah ketika Luffy menderingkan Ox Bell.
Brandnew tampak mengambil perannya dengan serius, karena ia mencari Sengoku untuk melaporkan kepadanya tepat setelah akhir perang Marineford. Dia juga tampaknya sangat menilai Marinir,seperti ketika ia melaporkan ke Marinir lainnya Pada Agenda Rapat,ia tampak marah ketika Luffy menderingkan Ox Bell.
Kemampuan
Sebagai Letnan komandan, Brandnew memiliki otoritas pada pangkat dibawahnya. Meskipun pangkatnya memang rendah, ia tampaknya memiliki cukup banyak otoritas, karena ia lah yang mempresentasikan Bounty untuk Bajak Laut,serta selalu memimpin Agenda Rapat.
Sebagai Letnan komandan, Brandnew memiliki otoritas pada pangkat dibawahnya. Meskipun pangkatnya memang rendah, ia tampaknya memiliki cukup banyak otoritas, karena ia lah yang mempresentasikan Bounty untuk Bajak Laut,serta selalu memimpin Agenda Rapat.
Senjata
Selama pertempuran Marineford, Brandnew terlihat menghunus pedang.
Selama pertempuran Marineford, Brandnew terlihat menghunus pedang.
Sejarah
-East Blue
Brandnew adalah petugas yang mengumumkan Bounty pertama Monkey D. Luffy 30.000.000.
-Marineford
Dia berjuang selama Pertempuran Marineford. Dia terlihat sesekali dengan Marinir lain melihat Little Oars Jr.
-East Blue
Brandnew adalah petugas yang mengumumkan Bounty pertama Monkey D. Luffy 30.000.000.
-Marineford
Dia berjuang selama Pertempuran Marineford. Dia terlihat sesekali dengan Marinir lain melihat Little Oars Jr.
Pasca-Perang
Dia kemudian terlihat setelah perang, dengan perban melilit pada kepalanya.Dia berbicara kepada Sengoku tentang keadaan Impel Down yang menyatakan Bahwa Magelan terluka parah dan sekarat,juga melaporkan Level 6 dalam keadaan kacau,banyak tahanan level 6 yang berhasil kabur dan melaporkan bahwa Marshal D Teach telah membawa 4 tahanan Level 6. Dia kemudian menginformasikan kepada Sengoku,Bahwa Pemerintah Dunia merahasiakan tentang para tahanan level 6 yang berhasil kabur agar tidak diketahui oleh masyarakat karena kegagalan itu merupakan aib bagi Pemerntah Dunia.
Dia kemudian terlihat setelah perang, dengan perban melilit pada kepalanya.Dia berbicara kepada Sengoku tentang keadaan Impel Down yang menyatakan Bahwa Magelan terluka parah dan sekarat,juga melaporkan Level 6 dalam keadaan kacau,banyak tahanan level 6 yang berhasil kabur dan melaporkan bahwa Marshal D Teach telah membawa 4 tahanan Level 6. Dia kemudian menginformasikan kepada Sengoku,Bahwa Pemerintah Dunia merahasiakan tentang para tahanan level 6 yang berhasil kabur agar tidak diketahui oleh masyarakat karena kegagalan itu merupakan aib bagi Pemerntah Dunia.
Dia terlihat lagi di Ruang rapat membahas tindakan terakhir Luffy yang melawan Marinir serta membahas hubungannya dengan Ace, Garp, dan Dragon dengan pejabat tinggi lainnya. Ia sangat marah bahwa Luffy bisa menyusup ke Marineford untuk kedua kalinya.
Dia memberitahu mereka tentang Jinbe dan keterlibatan Meio Rayleigh dalam membantu Luffy. Dia kemudian menceritakan bagaimana mereka mencuri sebuah kapal Marine,memutari Marineford sebagai upacara pemakaman di laut,lalu menderingkan Ox Bell sebanyak enam belas kali, dan melemparkan karangan bunga diantara reruntuhan sambil mengheningkan cipta, kemudian melarikan diri. Brandnew menyatakan ini merupakan tindakan penghinaan bahwa Marinir tidak dapat menangkap Luffy, ditambah wartawan mengabadikan semuanya serta menyebarkannya ke seluruh dunia, dan menyimpulkan bahwa menderingkan bel sebanyak 16 kali merupakan pernyataan perang dari Luffy.