Petugas Master Chief Petty Coby (コビー 曹長 Kobi Sōchō) Adalah seorang Marinir bersama dengan Helmeppo dibawah asuhan Laksamana GARP. Dia adalah mantan Boy Cabin untuk Pirates Alvida sampai ia dibebaskan oleh Monkey D. Luffy, dan merupakan salah satu orang pertama dimana Luffy berteman dengan orang lain di perjalanannya. Status saat ini tidak diketahui.
* Penampilan
Dalam penampilan pertamanya, Coby terlihat kecil, penakut, anak gemuk dengan rambut merah muda dan kacamata bulat.
Karena perjalanan waktu dan pelatihan bersama GARP, Coby telah tumbuh lebih kurus dan tinggi, tingginya hampir sama dengan Luffy. Dia juga telah mendapatkan bekas luka berbentuk salib di atas mata kanannya, mungkin diperoleh di bawah berat tanga bimbingan GARP. Rambutnya telah tumbuh lebih panjang dan shaggie, tetapi tetap mempertahankan warna pink nya.
Coby memakai jaket Kelautan, celana, dan syal serta bandana cerah bermotif dikenakan terikat di dahinya. Kaca mata Coby masih ada, tapi dia telah mengadopsi kebiasaan memakainya di kening dan belum pernah terlihat menggunakannya sejak penampilannya di Pasca Arc Enies Lobby.
* Kepribadian
Coby pertama kali diperkenalkan sebagai anak malang yang bertugas dan tinggal dalam ketakutan dari awak kapal dan kapten Bajak Laut Alvida. Dua tahun bekerja paksa telah merampas semua harapan melarikan diri serta mimpinya menjadi seorang Marinir, meninggalkan dia dengan sedikit tujuan selain menghindari dipukul sampai mati oleh Alvida dengan gada besi. Luffy kecewa dengan kepengecutan Coby, dia menyebutnya sebagai "bodoh dan tidak berguna ... dan terlalu pengecut". Namun, optimisme tak terbatas Luffy dan satu tujuan mengejar mimpinya menghidupkan kembali sebuah keyakinan serupa pada awak kabin yang tertindas tersebut (Coby), sehingga dia (Coby) menantang para penculiknya bahkan di bawah ancaman kematian yang brutal oleh gada Alvida itu.
Persahabatan pun berlanjut di perjalanan mereka, Coby tetap takut dan berhati-hati, sering mengandalkan Luffy untuk melakukan tugas berbahaya dan menjadi khawatir dengan perilaku sembrono rekannya. Dia juga terbukti perseptif, menilai bahwa itu "aneh" bagi warga Shells Town takut pada Kapten angkatan laut dan memberitahu Luffy bahwa ia memiliki "firasat buruk tentang ini". Keyakinan naif Coby dalam integritas Marinir itu sirna ketika ia menyaksikan tindakan Axe-Hand Morgan dan anaknya, tetapi hanya memperkuat tekadnya untuk menjadi angkatan laut, dalam kata-katanya, "seorang Marinir yang sebenarnya."
Di bawah instruksi GARP, kepenakutan Coby telah diganti dengan keyakinan, meskipun ia tetap sopan, tidak menonjolkan diri, dan meminta maaf jika dia merasa telah melakukan sesuatu yang terlalu ambisius (seperti secara terbuka menyatakan tujuannya untuk menjadi seorang laksamana angkatan laut). Dia tetap menjadi seorang emosional penuh kasih yang dengan mudah dapat menangis karena berbagai alasan, secara bercanda sebagai "cengeng" oleh Zoro selama reuni mereka di Water 7. Coby tidak bertindak dengan keberanian sembrono yang banyak karakter dalam seri perlihatkan, tetapi lebih pada penyelesaian moral. Dia telah mempertaruhkan hidupnya setidaknya dua kali demi apa yang ia rasa benar, terutama pada Pertempuran Marineford dimana ia membuat perang untuk berhenti dan memberi detik berharga yang dibutuhkan untuk Luffy melarikan diri.
* Hubungan
_Monkey D. Garp
GARP adalah mentor dari Coby dan Helmeppo, ia membuat mereka keluar dari masalah dan memastikan mereka tidak mengulur-ulur waktu. Jika mereka keluar dari kendali, ia memukul mereka untuk memastikan mereka tetap di tempat. Coby mengagumi dia, meskipun ia mengeluhkan latihan yang sangat brutal terhadap dia karena dia tidak akan jadi apa2 tanpa dia (Garp). Dia (Garp) merasa khawatir ketika Coby berteriak untuk menghentikan pembantaian di Marineford selama Perang Whitebeard.
_Helmeppo
Setelah ayahnya diusir, Helmeppo kehilangan akses ke semua kehidupan mewah yang ia pernah dapatkan di bawah jabatan ayahnya. Dia terpaksa menjadi seorang anak kapal bersama Coby meskipun prilaku baik Coby dan upaya untuk berteman dengan dia, ia (Helmeppo) menolak semua itu. Setelah diculik oleh ayahnya sendiri dan disandera, Helmeppo tidak mengakui ayahnya dan mulai berubah, menjadi lebih berani dan tidak jadi anak nakal yang manja. Akhirnya, Coby dan Helmeppo menjadi teman baik. Sekarang mereka bekerja bersama-sama. Selain Helmeppo tampaknya merawat Coby dan ia bergegas untuk membantunya setelah dikalahkan oleh Luffy.
_Straw Hat Pirates
Coby bepergian sebentar dengan Luffy, bertindak sebagai navigator sementara, setelah ia dibebaskan dari perbudakan oleh Alvida. Ia kemudian bergabung dengan Marinir setelah insiden dengan Kapten Morgan. Dia masih menganggap Luffy temannya meskipun mereka sekarang pada sisi yang berlawanan.
Sementara Coby, adalah orang pertama yg Luffy temui pada perjalanannya, mengakui bahwa ia adalah seorang Marinir, mereka pasti akan harus berjuang, mereka masih berteman, Luffy membantu Coby memiliki keberanian yang diperlukan untuk menjadi seorang Marinir. Luffy senang melihat Coby lagi di Water 7. Namun selama Pertempuran di Marineford Luffy memukul Coby sampai pingsan untuk pergi dan menyelamatkan saudaranya. Zoro bertemu Coby sementara ia dipenjarakan dalam basis Kapten Morgan. Pada awalnya Coby takut dengan reputasi buruk Zoro. Namun setelah mengetahui kepribadian Zoro, Coby mulai mengaguminya. Keduanya senang melihat satu sama lain di Water 7.
* Kekuatan dan Kemampuan
Dalam penampilan pertamanya, Coby kurang memiliki keterampilan berkelahi. Menurut Alvida, satu-satunya alasan mengapa dia terus menahan Coby adalah karena dia adalah navigator yang bagus. Dia terlihat selama mini arc latihannya bersama Helmeppo dan Laksamana Madya Monkey D. Garp. Dia juga memiliki beberapa pengetahuan tentang ilmu pedang, karena ia terlihat berlatih dengan Helmeppo, serta pengawal GARP.
_Rokushiki
Sejak pelatihan dengan GARP, Coby telah menjadi cukup kuat untuk menggunakan Rokushiki, setidaknya, teknik Soru. Dia telah menggunakan Soru melawan Monkey D. Luffy dua kali: sekali di Water 7 dan sekali pada Pertempuran Marineford, meskipun teknik ini tidak membantu dia menang.
Dalam One Piece: Pertempuran Gigant! 2 New World ia juga mampu menggunakan Geppo dan teknik Rankyaku.
_Haki
Kenbunshoku HakiEdit
Selama Perang Whitebeard, Coby terbangun kemampuan yg dikenal sebagai Kenbunshoku Haki (atau Mantra menurut Skypieans). Coby terlihat membungkuk dan menangis di medan perang, mengatakan suara-suara di kepalanya ada satu menghilang karena pejuang di sekitarnya dibunuh, seperti apa yang Aisa rasakan selama Arc Skypiea.
* Sejarah
_Masa Lalu
Coby berniat untuk naik ke kapal untuk perjalanan memancing satu hari, tapi ia malah menemukan dirinya di tengah kru berbahaya dari bajak laut Alvida. Untuk tetap hidup, dia menawarkan diri untuk menjadi budak, tapi diam-diam memupuk harapan untuk melarikan diri dan akhirnya bergabung dengan Marinir.
_Pertemuan dengan Luffy
Coby Takut pada Alvida mencegah dia meninggalkan Bajak Laut Alvida sendirian, tetapi kedatangan Luffy dan kemenang atas 'perempuan tua jelek' (Coby dengan keberanian untuk memanggilnya) akhirnya membawa harapan.
"Jika saya berhasil, itu bagus. Jika aku mati, itu bagus juga. "
- Perkataan Luffy untuk Coby tentang kematian dan berjuang untuk mimpi.
Setelah membantu Luffy dan Zoro bebas dari pangkalan Marinir dari cengkeraman Axe-Hand Morgan, Coby dirawat ke jajaran Marinir 'sebagai anak kabin, bersama anak Morgan yang memalukan, Helmeppo.
_Kebebasan dan Mimpi jadi Kenyataan.
Dalam mini Arc Coby dan Helmeppo, mereka berdua telah menunjukkan keberanian untuk menentang pelarian Morgan. Lalu Morgan membawa anaknya sendiri (Helmeppo) sebagai sandera dan mencuri kapal. Dengan keberanian mereka ini, telah memicu rasa hormat dan perhatian dari Vice Admiral Garp yang kemudian membawa mereka sebagai murid. Coby dan Helmeppo bertugas dibawah Vice Admiral di markas yang sama yang menjadi kampung halaman Hina di Grand Line.
_Reuni Dengan Teman
Coby muncul di Water 7 bersama Helmeppo ketika GARP mengunjungi Luffy. Atas perintah Garp, Helmeppo menyerang Zoro sementara Luffy diserang oleh Coby kemudian-tidak diketahui. Baik dia dan Helmeppo mudah dikalahkan setelah pertempuran singkat. Coby riang mengakui kekalahan dan memperkenalkan kembali dirinya pada Luffy dan Zoro, bertanya apakah mereka ingat dia. Meskipun kapten Straw Hat awalnya memiliki kesulitan mengenali Coby karena percepatan pertumbuhan nya, mereka bertiga bahagia bertemu kembali (Helmeppo hampir tidak diingat sama sekali). Coby, seperti kru Straw Hat lainnya (kecuali Zoro) terkejut ketika laksamana madya GARP mengungkapkan bahwa Dragon si revolusioner adalah anaknya dan ayah Luffy.
Setelah beberapa saat, Zoro kembali kedalam bersama krew Topi Jerami lainnya, meninggalkan Luffy, Coby dan Helmeppo untuk duduk di luar dan mengenang pertemuan pertama mereka dan perjalanan laut ke Grand Line. Luffy mengajak mereka berdua (Coby dan Helmeppo) untuk datang dan berbagi makan dengan kru, tapi Coby menolak undangan tersebut, mengatakan bahwa ia dan Luffy adalah dua sisi yang berlawanan "tidak boleh terlalu ramah dengan satu sama lain". Sebelum dia pergi, Coby bertanya pada Luffy apa ia tahu tentang setengah terakhir dari Grand Line, yang marinir dan bajak laut sebut sebagai "Dunia Baru". Dia berjanji akan bertemu kapten Straw Hat lagi di laut itu, dan berjanji akan cukup kuat untuk melawan dan menangkap dia. Dia menjadi begitu bersemangat ketika mengungkapkan keinginnanya untuk menjadi Laksamana Angkatan Laut. Luffy menerima proklamasi ambisius Coby sebagai kepastian, mengatakan bahwa, jika ingin berjuang dengan dia Dunia Baru, maka dia tidak bisa menjadi apa pun selain laksamana. Coby berlinang air mata karena keinginan tak tergoyahkan Luffy dan dia diejek oleh Zoro karenan "masih" cengeng. Coby dan Helmeppo berangkat, mengulangi tantangan mereka untuk Topi Jerami untuk bertemu mereka lagi di Dunia Baru. Zoro tersenyum dan mengamati bahwa Luffy "baru saja menciptakan musuh besar", mencatat bahwa "Coby adalah pria yang Zoro Maksud".
_ Keberanian untuk Berkata 'Cukup'
Coby, bersama dengan Helmeppo, melapor ke Markas Marinir sebagai bagian dari perang melawan Whitebeard Pirates, dan hadir saat pidato Sengoku tentang masa lalu Ace. Setelah mendengar bahwa Ace adalah anak Gol D. Roger, kedua orang itu sampai pada suatu kesimpulan bahwa Ace dan Luffy bukan saudara biologis.
Takut oleh kekuatan dari kedua sisi dan pertumpahan darah dampak pertempuran marinir dan pasukan Whitebeard, Coby dan Helmeppo melarikan diri. Secara kebetulan, mereka berpapasan dengan Akainu, dari tempat mereka bersembunyi di balik dinding, menyaksikan laksamana secara brutal menghukum seorang angkatan laut lain karena meninggalkan perperangan. Mereka mendengar komunikasi Sengoku dengan Akainu melalui admiral Den Den Mushi, yang mengungkapkan rencana laksamana armada untuk mengabaikan jadwal dan mengeksekusi Ace segera. Hal ini kemudian bahwa mereka melihat kapal Luffy jatuh dari langit.
Ketika Luffy mencoba untuk mencegah eksekusi dan menyelamatkan Ace, Coby menghadang jalannya, bertekad untuk membela tujuan Marinir walau jika itu berarti eksekusi kakak temannya. Dia memberitahu dirinya sendiri bahwa, jika ia takut dan pergi jauh dari situasi, ia tidak akan dapat tumbuh dewasa. Walau bagaimana pun Coby bukan tandingan kapten Straw Hat Pirates dan dikalahkan dengan satu pukulan. Luffy pergi, meninggalkan Coby pingsan di tengah medan perang.
Akhirnya, Coby bangun, tertekan bahwa perang masih berkecamuk meskipun Portgas D. Ace telah dieksekusi. Trauma pertempuran memicu Haki nya sendiri yang datang padanya dengan kekuatan penuh, sehingga dia tidak sengaja merasakan setiap kehadiran manusia di dekatnya di medan perang (digambarkan oleh Coby sebagai suara "di dalam kepala saya"). Yang direduksi menjadi air mata saat ia mendengarkan suara para pejuang menghilang satu per satu karena mereka dibunuh. Sebagai kekerasan yang naik sampai puncaknya, Coby menjerit di sekuatnya, memohon kedua belah pihak untuk berhenti menyianyiakan kehidupan untuk perang yang tidak lagi memiliki tujuan apapun.
"Mari kita berhenti sudah! Tidak ada lagi pertempuran! Mari kita akhiri ini! Ini adalah menyia-nyiakan hidup! Setiap Marinir memiliki keluarga yang menunggu mereka di rumah! Kami sudah menyelesaikan tujuan kami! Mengejar bajak laut yang tidak memiliki keinginan untuk melawan, menginginkan untuk perang yang bisa dicegah, meninggalkan Marinir yang bisa diselamatkan jika dirawat, dan hanya menumpuk pengorbanan lebih di besar mereka! Setiap Marinir yang jatuh disini ... jangan Anda pikir mereka seperti idiot? ""
- Coby mencoba untuk menghentikan perang.
Teriakan perwira angkatan laut muda tersebut menyebabkan jeda sesaat dalam pertempuran dan secara tidak sengaja menyelamatkan kehidupan Luffy. Kizaru, yang detik lagi akan menghancurkan kapal selam Trafalgar Law, berhenti untuk melihat Coby, yang memberikan Pirates Hearth waktu yang dibutuhkan untuk menenggelamkan dan lari dari medan perang dengan Luffy di kapal. Akainu tidak terkesan, bersiap untuk membunuh Coby karena membuang detik berharga pertempuran. Angkatan Laut muda pun berhadapan dengan kematian di tangan Akainu, meyakinkan dirinya bahwa ia mengatakan apa yang dia katakan dan bahwa ia tidak menyesal.
Hidupnya diselamatkan oleh kedatangan tiba-tiba Shanks, yang memuji dirinya atas tindakannya, menjelaskan bahwa detik keberanian telah secara drastis mengubah masa depan dunia. Coby segera jatuh pingsan setelah penyelamatan tepat waktu dari kematiannya tersebut.
_Pasca Perang.
Coby terlihat di pusat penyembuhan Markas Marinir, dikelilingi oleh tentara yang terluka lainnya, dan Helmeppo yang sehat di samping tempat tidurnya. Dia masih trauma dengan kejadian, mengatakan bahwa dia "merasa kehadiran manusia terlalu kuat" dan bahwa dia "tidak tenang". Dokter Fishbonen mengatakan kepadanya bahwa apa yang ia rasakan adalah Haki.
Dokter Fishbonen menginformasikan Coby bahwa semua Marinir peringkat laksamana madya dan di atas memiliki kontrol Haki, dan bahwa GARP akan bisa membantunya. Helmeppo merasa iri karena Coby tampaknya telah maju dalam keterampilan, meskipun Coby klaim masih tidak tahu tentang kemampuannya. Jenis tertentu dari Haki Coby telah peroleh adalah Kenbunshoku Haki.
* Trivia
- Coby adalah orang pertama yang Luffy temui dan berteman dalam perjalanannya.
- Seorang fan pernah bertanya mengapa Coby tampak begitu berbeda dari penampilan pertamanya. Menurut Oda, Coby hanya mengalami lonjakan pertumbuhan dan memperketat otot-ototnya dengan disiplin (karena berlatih bersama GARP).
- Coby muncul sebagai karakter pendukung di One Piece: Gigant Bettle dan sebagai karakter yang dapat dimainkan di One Piece: Gigant Bettle! 2 New World.
^_^
onepiece.wikia
COPFI
0 Comments
