Tutorial Blog One Piece Data | Meta Tags | HTML

Kamis, 09 Agustus 2012

Wawancara Eiichiro Oda Bagian 1

,

Post By Roy Watanabe
Translite Kapten.T.Bone

Untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu terakhir, seorang Author dengan cerita menarik yang dapat dikatakan sebagai sesuatu yang dapat mewakili Manga laki-laki.Author itu adalah Eiichiro Oda, yang menggambar One Piece dalam Weekly Jump. Karakter yang Jujur dan energik, serta alur cerita yang jelas. Dia menjalankan cerita dengan menggambar karakter yang keren. Itulah pesona yang ditunjukkan oleh akar dari Manga laki-laki ini. Ini adalah tampilan dari sebuah Manga anak laki-laki sesungguhnya yang berfokus pada kegembiraan yang kita miliki ketika kita masih anak-anak dan membuat hati kita berpacu bersama alur cerita. 


Q : Apakah yang ada dipikiran Anda ketika menggambar One Piece? Sebuah Moto juga tidak masalah.

A : Saya memikirkan bahwa saya ingin mengatakan hal-hal dengan jelas. Cerita utama adalah bagian di mana Luffy ingin menjadi Raja Bajak Laut,saya ingin memastikan bahwa apa yang dia inginkan kesampaian dan bagaimana ia merasa sangat mudah.Hal semacam ini yang biasanya membuat Anda malu-malu untuk menggambarnya dengan terus terang, dan karena itulah sebabnya Anda biasanya bermalas-malasan, dan membuatnya lebih menarik daripada yang sebenarnya. Tapi untuk anak laki-laki, saya pikir efeknya akan sebaliknya. Rasanya lebih baik untuk hanya mengatakannya begitu saja. Saya menyadarinya ketika saya membaca karya Leiji Matsumoto beberapa saat sebelum saya mulai menggambar seri saya ... (tertawa) ... bahwa saya bisa mengatakan hal-hal memalukan seperti demikian secara langsung. Dan itu keren dengan karakter tersendiri, dan rasanya enak untuk dibaca. Dan itulah yang ingin saya lakukan.

Q : Benarkah, seperti di Galaxy Express 999, Harlock muncul entah dari mana, mengatakan yang dia inginkan - seperti "Jangan menyerah dalam mencapai impian Anda!" - Dan kemudian hilang.

A: Ya, itu perasaan Terus terang! (tertawa) Saya pikir itu bagus. Itulah sebabnya moto saya adalah untuk tidak malu tentang apa pun.

Q : Apa ada yang lain?

A :"Semangat/Kegembiraan". Semangat/Kegembiraan yang Anda dapatkan ketika membaca Dragon Ball. Saya pikir Anda perlu mengajarkan pada anak laki-laki tentang perasaan seperti ini sekali lagi.


Q : Jadi Anda memiliki selembar kertas dengan tulisan "sebuah produksi yang menarik" berada di sebelah meja Anda ...

A : Ya. Sebuah produksi yang menarik. Perasaan dimana ketika Anda membeli Majalah Jump di sebuah toko, dan Anda membacanya dalam perjalanan pulang,karena Anda tidak sabar menunggu sampai Anda tiba di rumah.

~ Ketika saya punya sesuatu yang saya ingin memberitahu para pembaca saya, saya tidak ingin malu - Saya ingin mengatakan itu secara Jujur ~

Q : Tapi saya tidak berpikir Semangat/Kegembiraan adalah satu-satunya pesona yang ada. Saya pikir mengapa orang dewasa merasa nyaman membaca karya Anda karena ada gambaran tentang sesuatu yang keluar begitu saja dari sebuah karya.

A: Itu benar. Saya pikir Anda mengacu pada perasaan santai. Aku benar-benar ingin menggambar lebih banyak tentang bagaimana teman-teman bersantai di dek kapal daripada pertempuran. Tetapi jika saya membuatnya seperti itu,semua orang tidak akan menikmati karya ini. Tentu saja, saya suka menggambar adegan perkelahian juga, tapi saya benar-benar mencintai cerita-cerita bermakna yang berlangsung diantara alur cerita. Perasaan seperti yang Anda dapatkan di Moomin valley. Itulah suasana santai.

Q : Jadi kata kunci Anda adalah " Semangat/Kegembiraan " dan "santai"?

A: Anda bisa bilang begitu. Saya pikir akan baik-baik saja,jika anak laki-laki sedikit tidak mengerti tentang perasaan santai. Tapi, saya yakin bahwa perasaan itu akan terlintas dalam diri mereka. Dan itu Pasti. Itulah sebabnya tidak apa-apa jika ia membutuhkan waktu yang sedikit lama sebelum mereka benar-benar menyadarinya.

Q : Dari mana Tema Bajak Laut berasal?

A: Saya mencintainya ketika saya masih kecil. Saya memulainya dengan Bikke the Little Viking. Saya pikir semua orang suka bajak laut sampai batas tertentu. Kesan pertama yang tampaknya buruk, dan perasaan bahwa mungkin mereka memiliki mimpi besar tentang masa depan mereka. Dalam kehidupan nyata, mereka sebenarnya penjahat, tetapi Anda cenderung mengabaikan aspek itu dan membuat gambaran tersendiri tentang mereka di kepala Anda, benar kan? Saya suka hal semacam itu, dan saya ingin menggunakan hal seperti itu juga. Jadi, saya gambar serial saya tanpa menyimpan satu pun sejarah yang nyata dalam pikiran.

Q : Tapi tetap saja, mereka sebenarnya penjahat yang energik, bukan?

A : Saya memiliki kebijakan untuk mengatakan siapa pun dapat berteriak menang.Meski keyakinan mereka hanya sedikit, orang yang dapat meneriakkan perasaan mereka keluarlah  pemenangnya dan yang tidak mampu melakukannya adalah pihak yang kalah. Dan itulah mengapa meskipun fakta bahwa ia ingin menjadi seorang yang sangat buruk, yaitu Raja Bajak Laut, tetapi jika ia berteriak penuh energi, dia lah pemenang di kepalaku.

~ Saya menjadi seniman manga karena aku ingin menggambar. Jadi, saya akan mengembangkan cerita saya untuk menggambar karya seni yang saya ingin gambar ~

Q : Apakah ada suatu aturan dalam pekerjaan Anda(Menggambar One Piece)?

A: Mereka tidak akan terbang! (tertawa) Karena jika mereka terbang, mereka tidak memerlukan kapal lagi. Juga, mereka akan bebas melakukan apapun...Aku benar-benar berfokus pada aspek berlayar di lautan. Juga, saya pernah sesekali memiliki seorang penyihir dalam cerita pendek, tapi saya tidak akan menggunakannya dalam seri. Setiap situasi yang tidak masuk akal semua diciptakan oleh buah iblis. Itu lah satu point yang agak supranatural, tetapi segala sesuatu yang lain adalah normal.

Q : Aku akan bertanya tentang gaya seni Anda. Apakah Anda memiliki gaya artis tertentu yang mempengaruhi Anda?

A: Saya membuat gaya saya sejak di Sekolah Dasar. Saya pikir setiap orang memiliki masa dimana mereka menyalin karya orang lain. Untuk saya sendiri adalah Kinniku-man dan Fist of the North Star. Tapi saya pikir efek dari Dragon Ball lah yang terbesar bagi diri saya. Saya harus mengatakan bahwa saya memang banyak menggambar karya seni Mr.Toriyama, jadi saya pikir saya masih melanjutkan kebiasaan itu sampai hari ini.

Q : Tapi Anda memiliki gaya sendiri yang berbeda.

A: Ini adalah gaya yang sengaja saya buat. Itu bukan sesuatu yang alami keluar dari saya. Saya hanya ingin menggambar dengan cara yang tidak orang lain lakukan. Sebagai contoh, saya menghabiskan waktu yang sulit untuk membuat semua bola mata berukuran sangat kecil. Pada awalnya sulit, mata kanan dan mata kiri akan bergeser dari satu sama lain. Jika saya melihat Wanted! sekarang, saya tahu ini agak bergeser. Itu sudah berlalu, setelah semua itu, Manga pertama yang saya gambar setelah beralih ke gaya itu. Tapi karena saya menggambar semakin banyak, saya malah menyukainya lebih dan lebih lagi. Itulah sebabnya saya senang melakukan itu, tidak peduli apa yang orang katakan. Untuk gaya seperti itu, ketika mata bergeser bahkan se persepuluh milimeter (catatan rika: milimeter adalah 1/25 inci) itu jalan untuk mengekspresikan emosi. Bila Anda ingin karakter untuk melihat lurus, Anda benar-benar harus menggambar bola mata dalam posisi yang benar untuk membuat mereka melihat lurus. Anda dapat mencuranginya jika Anda memiliki mata yang besar. Ini Sangat menyenangkan karena Anda tidak bisa menipu siapa saja dengan bola mata yang kecil.

Q : Jadi memperhatikan mata Luffy?

A: Ya,Anda yang harus memperhatikannya.

Q : Anda tadi menyebutkan karya-karya Manga yang sudah meng-inspirasi Anda. Jika Anda memiliki hal lain selain Manga yang sudah mengilhami Anda, tolong beritahu kami.

A : Saya bukan orang yang suka kata-kata, jadi saya tidak membaca Novel. Saya hanya membaca buku yang orang merekomendasikan pada saya. Seperti Moeyo Ken (Burn, Sword!) Dan sejenisnya. Mereka yang berhubungan dengan semangat dari samurai. Saya kira Anda bisa menyebut mereka adalah novel yang penuh perasaan. (tertawa)

Q : Bagaimana dengan film?

A : Saya suka film. Saya suka film barat. Ada satu yang berjudul Young Guns, dan itu menjadi film terbaik bagi saya. Film ini sangat keren.Mungkin pertama kali aku melihatnya ketika saya masih SMA, tapi karena itulah aku menggambar Wanted!ya tepat setelah itu. Selain itu, saya suka karya Quentin Tarantino. Aku juga suka Pulp Fiction. Dimana semua orang di Reservoir Dogs berjalan menggunakan jubah. Itu sangat keren.

~ Orang yang ingin menjadi seniman Manga,tidak akan bisa jika kurang mencintai Manga. Dari saat saya berumur 4 tahun, satu-satunya masa depan yang dapat saya bayangkan sendiri adalah sebagai seniman Manga ~

Q : Kedua Film tersebut memang sangat keren.

A : Saya rasa dia juga mendapatkan pengaruh dari banyak tempat. Karena itu semua hal “Keren” yang berbeda terkonsentrasi menjadi Film-nya dan membuatnya menarik.

Q : Apakah Anda menentang pengaruh oleh orang lain?

A : Tidak sama sekali. Tentu saja, Anda tidak harus menjadi peniru, tapi Anda tidak bisa menghalangi untuk dipengaruhi oleh orang lain. Saya pikir ini masalah bagaimana Anda melakukannya dan berkembang sebagai bagian dari gaya Anda sendiri.

Q : Ketika Anda menjalankan seri, apa Anda merasa penasaran dengan reaksi anda seminggu setelahnya?

A : Saya banyak berharap dengan reaksi ketika saya mengatur sesuatu, apakah itu menjadi elemen kejutan, atau elemen komik, atau elemen mengerikan. Saya sangat yakin tentang episode pertama juga. Saya yakin bahwa orang akan menyukai Shanks. Tapi untuk mengatakan yang sebenarnya, saya takut tentang bagaimana besar pengaruhnya..(tertawa) Adapun ketika Armada Bajak Laut Usopp dibubarkan, saya sangat ingin melihat reaksi semua orang sesegera mungkin. Ketika saya membaca surat-surat yang mengatakan "Itu bagus!", Saya sendiri tersentuh membaca surat tersebut.

Q : Apakah Anda suka adegan menyentuh seperti itu?

A : Saya berpikir bahwa menggambar cerita yang mengharukan sangat mengagumkan setelah melihat Nausicaa of the Valley of the Wind. Saya berpikir, "Saya ingin membuat mereka menangis juga!!" Itu lah sebabnya saya memiliki “bagaimana cara untuk menyentuh hati orang-orang tanpa membunuh orang tersebut" sebagai salah satu tema saya. Saya merasa bahwa membunuh orang-orang itu terlalu mudah. Tapi, jika cerita ini dibiarkan mengalir menuju arah itu, akan menjadi percuma. Untuk saat ini, saya pikir ada cara bagi orang untuk tersentuh tanpa membunuh karakter.

Q : Perpisahan tanpa kematian tampaknya seperti mereka menggunakan kehendak mereka sendiri untuk berpisah, dan bahwa mereka melupakan kebutuhan satu sama lain. Ini mungkin terbukti menjadi sebuah adegan yang menakjubkan.

A: Saya pikir itu mengagumkan. Aku suka adegan seperti itu.

Q : Sekarang, dan untuk alur cerita yang akan datang ...

A: Saat ini, yang saya lakukan hanya pembukaan dari apa yang sebenarnya saya ingin lakukan. Untuk saat ini, saya tidak ingin tergesa-gesa, dan santai dan memantapkan satu karakter pada suatu waktu. Tujuan pertama saya sekarang adalah untuk sekelompok karakter yang akan dikumpulkan bersama sebagai teman, dan melihat bagaimana mengagumkannya mereka semua terlihat ketika mereka berbaris di samping satu sama lain. Satu-satunya hal lain yang saya butuhkan adalah tempat untuk mereka. Sebagai titik utama, saya yakin saya akan mempu menggambar hampir apapun setelah mereka memasuki Grand Line, jadi aku harus bergegas sampai disana. Editor saya akan marah padaku juga, jika saya tidak buru-buru. (tertawa)

Q : Jadi berapa banyak karakter yang akan berkumpul dalam kelompok utama?

A : Saya tidak tahu! (tertawa) idealnya sih, saya ingin sekitar 10 orang. Sekarang, saya resmi memiliki 4 orang. Bahkan 4 orang ini saja sulit untuk ditangani, karena mereka semua ingin melakukan hal-hal kecil mereka sendiri.

Q : Siapa karakter yang paling tidak peduli dalam melakukan sesuatu hal ?

A : Itu harus Luffy. Jika saya membiarkan dia menjadi liar, dia akan menyingkirkan dalam sekejap musuh-musuh yang dengan susah payah sudah saya siapkan untuknya!! (tertawa) tapi dia juga adalah point utama saya. Jadi, Luffy bisa saja menyulitkan saya, atau benar-benar membantu saya.

Q : Terakhir, Anda dapat memberikan komentar untuk semua orang yang ingin menjadi seniman Manga?

A: Saya tidak berfikir pemikiran saya tentang menjadi seniman Manga adalah sesuatu yang kau sebut bahwa Anda INGIN melakukannya. Karena, jika Anda ingin menggambar, saya pikir Anda akan bercita-cita untuk melakukannya secara alami. Jika Anda benar-benar ingin menjadi seorang Seniman Manga, saya pikir Anda benar-benar dapat menjadi seniman. Jika Anda tidak bisa, itu berarti bahwa Anda benar-benar tidak suka menggambar, atau Anda tidak suka menulis cerita. Saya pikir industri kami adalah seperti itu. Mengikuti arus, dan menggambar jika Anda ingin menggambar. Itulah yang saya pikirkan.

Q : Anda akan terus menggambar Mr Oda?

A: Ya, saya akan terus menggambar.
Comments
1 Comments

1 komentar:

  • 7 November 2016 pukul 01.49
    bl4ck d3vil says:

    Ini sumber wawancara dari acara apa gan

Posting Komentar

 

Baca Data |One Piece| Bahasa Indonesia Copyright © Community One Piece Fans Indonesian 25 Mei 2011 -- Template created by Magellan--Disponsori oleh : Doskoi Panda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...